“Melayani orang lain adalah hal yang mulia”.
Pepatah itu mengingatkan kita betapa penting sebuah pelayanan. Lihat saja pelayanan kesehatan yang ada di kota Singaraja. Khususnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng. RSUD yang beralamat di Jl. Ngurah Rai No. 30 Singaraja ini memiliki UGD 24 jam yang menangani berbagai masalah kesehatan. Direktur RSUD dr. I Nyoman Mardana, Sp.B., mengatakan “kami memiliki bagian yang menangani UGD” yang berlokasi di sebelah selatan lobi rumah sakit.
Pelayanan di RSUD Kabupaten Buleleng saat ini bisa dibilang sudah optimal. Hal ini dibenarkan oleh Wadir Pelayanan dr. Luh Widiastuti yang ditemui TPI (8/7). Beliau mengatakan pihaknya akan semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan. Pada kesempatan tersebut sang Wadir Pelayanan juga merekomendasikan mencari informasi di UGD terkait jumlah pasien pada saat hari raya Galungan.
Gede Suastika, selaku Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabupaten Buleleng yang ditemui TPI mengatakan pihaknya sudah menangani pasien selama 24 jam, baik itu yang gawat darurat ataupun yang tidak gawat. “Pasien yang datang pagi hari raya Galungan sangat banyak, diantaranya sebanyak 119 pasien (5/7), kemudian pada (6/7) sebanyak 122 pasien, dan yang terakhir pada (7/7) pasien meningkat menjadi 130 pasien”, ujar Suastika. Selain itu, Suastika juga sempat mengatakan pasien yang berkunjung saat hari raya Galungan terbagi menjadi dua kategori yaitu bedah dan non bedah. “menurut analisis kami pada hari kamis pasien paling banyak berkunjung, bahkan melebihi hari sebelumnya, untuk katagori penyakit non bedah mencapai 90 pasien dan kategori penyakit bedah sebanyak 40 orang”, ungkap Suastika mantap.
Diakhir perbincangan dengan TPI, Suastika juga sempat menghimbau kepada masyarakat agar tidak ragu-ragu berobat ke RSUD Buleleng, karena UGD sudah siap melayani selama 24 jam dengan tenaga yang handal. selain itu saat ini sudah ada asuransi-asuransi yang menjamin kesehatan (rvn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar